Tips berkandara yang baik dan aman
merupakan salah satu tips safety riding yang cukup penting terutama
bagi para bikers yang mengandalkan motor untuk beraktifitas sehari-hari.
Selain kelengkapan wajib yang harus tersedia pada kendaraan, seperti helm, kaca
spion, STNK dan SIM, Cara berkendara yang baik dan aman juga merupakan
salah satu faktor keselamatan yang juga utama.
Berikut ulasan singkatan mengenai tips berkendara yang
baik serta aman untuk pengguna sepeda motor atau yang biasa disebut bikers.
Apa sajakah tips-tips gaya berkendara atau riding style yang
aman tersebut, inilah beberapa diantaranya:
1. Perhatikan posisi duduk
Sebelum menjalankan kendaraan, pastikan Anda telah berada
pada posisi duduk yang benar dan senyaman mungkin. Posisi duduk pada saat diatas
motor yang benar adalah paha bagian dalam menjepit jok. Dengan posisi duduk
seperti ini maka kendaraan akan menjadi lebih stabil saat dijalankan, baik pada
saat keadaan jalan lurus maupun tikungan. Kebalikan dari posisi duduk ini
adalah posisi duduk dengan kaki melebar. Posisi duduk kaki
melebar sangat berbahaya karena selain bisa menyebabkan hilangnya
keseimbangan saat motor melaju, kaki yang melebar juga bisa dengan mudah
tersangkut atau terpentok ke kendaraan lain.
2. Memperhatikan posisi tangan
Setelah memahami bagaimana posisi duduk yang baik saat berada
di atas motor, selanjutnya adalah memperhatikan posisi tangan. Posisi tangan
yang baik adalah posisi tangan dengan keadaan menekuk 135 derajat. Selain
memberikan efek yang lebih stabil, posisi tangan seperti ini juga memberikan
efek meredam guncangan yang terjadi pada bahu saat motor berada pada kondisi
jalan yang kurang bagus. Usahakan juga posisi tangan tidak menumpu beban berat
dari badan (posisi menukik) karena tangan akan menjadi cepat lelah dan pegal.
3. Perhatikan pandangan
Tips berkendara motor yang baik dan benar selanjutnya adalah
memperhatikan pandangan Anda saat berada diatas sepeda motor. Pandangan yang
baik adalah pandangan yang bisa melihat jalanan secara luas. Hindari melihat
dengan jarak pendek atau bagian depan bawah ban depan motor Anda. Hal lain yang
perlu Anda hindari juga yaitu melihat bagian spatbor kendaraan yang tepat
berada di depan Anda karena Anda pasti akan sangat terkejut bahkan hingga
menabrak manakala kendaraan tersebut berhenti secara tiba-tiba. Fokuskan
pandangan pada 2 atau 3 motor yang berada didepan Anda serta memberi jarak
minimal 3 meter agar Anda bisa melakukan pengereman secara baik apabila
kendaraan didepan tiba-tiba berhenti mendadak. Bila di depan Anda ada sebuah
mobil yang mengganggu pandangan, maka usahakan untuk melihat menembus kaca
bagian belakang mobil sehingga Anda bisa mengetahui kondisi di depan mobil
tersebut.
4. Tehnik menggunakan pengereman
Tehnik pengereman yang baik merupakan faktor utama keselamatan
Anda saat berkendara. Adapun beberapa tehnik pengereman motor yang benar adalah
sebagai berikut:
- Selalu pastikan jari telunjuk tangan kanan Anda berada
pada handle rem, jika Anda menggunakan motor kopling, maka jari-jari pada
tangan kiri Anda selalu berada pada tuas kopling agar bisa menarik tuas
dengan cepat pada saat kendaraan mengerem.
- Fungsikan dengan maksimal kedua rem yang ada pada motor
agar pengereman bisa dilakukan dengan lebih stabil dan aman.
- Usahakan posisi duduk tetap berada pada posisi yang
tegak saat pengereman berlangsung.
- Tekan tuas rem depan dan belakang secara perlahan dan
bersamaan saat motor memasuki jalan yang menikung.
- Pengereman yang dilakukan pada lintasan kering dan basah
sangatlah berbeda. Saat kondisi jalan basah dan licin, maka gunakan rem
secara perlahan dengan cara menarik tuas berkali-kali agar roda ban tidak
tergelincir atau selip.
- Jangan melakukan pengereman sekaligus yang bisa
mengakibatkan ban langsung menjadi terkunci. Hal ini bisa berakibat fatal
bagi Anda ataupun kendaraan yang Anda gunakan. Untuk menghindari hal
tersebut, maka selalu usahakan kendaraan Anda berada dalam jarak yang aman
dengan kendaraan yang berada didepan.
5. Letak dan posisi kaki
Keadaan yang paling sering terjadi sekarang adalah kedua kaki
tetap berada di bawah pada saat kendaraan telah melaju. Ingatlah jika hal
tersebut sangat berbahaya, oleh karenanya selalu posisikan kaki kanan Anda
berada pada tuas rem belakang sebelum kendaraan dijalankan maupun pada saat
tengah berhenti. Guna mengurangi resiko dijalan, ada baiknya jika Anda
menyalakan lampu motor Anda agar pengguna jalan lainnya waspada dengan
keberadaan Anda. Dan sebagai tambahan, selalu pastikan Anda menyalip dari
sebelah kanan dengan jarak yang aman serta tidak disertai dengan gerakan yang
tiba-tiba.
Itulah beberapa tips mengenai cara berkendara yang baik dan
aman untuk pengguna sepeda motor (bikers). Sebagai salah satu kelengkapan
berkendara, jangan lupa juga untuk selalu menyediakan jas hujan di dalam bagasi
motor Anda, terutama jika berkendara pada musim hujan. Utamakan SAFETY RIDING.
SALAM SEMOX KOMBO CIKARANG.